Selasa, 20 Maret 2012

Nilai Tukar

Mata uang merupakan alat dari peredaran moneter, yang dikeluarkan oleh pemerintahan suatu negara atau bank sentral untuk suatu ukuran biaya. Likuiditas mata uang suatu negara berbeda-beda, yaitu kemampuan aset untuk mempertahankan nilai nominalnya.

Ada banyak pilihan dari klasifikasi mata uang. Beberapa karakteristik bisa dijadikan sebagai dasar klasifikasi, contohnya:

Negara yang menerbitkan :

- mata uang nominal adalah nilai mata uang yang diterbitkan oleh suatu negara, pemerintah atau bank sentral yang digunakan di negara tersebut;
- mata uang asing, adalah mata uang fisik yang beredar (banknotes, treasury, koin), yang merupakan instrumen legal alat pembayaran di suatu negara, beberapa negara, dan juga penarikan atau ditarik dalam peredaran namun mata uang fisik yang dapat ditukar;
- kepemilikan unit moneter dari negara asing dan moneter internasional serta unit pembayaran dalam akun;
- mata uang kolektif, adalah mata uang yang digunakan untuk pembayaran antar organisasi ekonomi internasional, misalnya, SDR, maya uang Eropa sebelumnya, sekarang-Euro.

Pertukaran mata uang:

- Mata uang bebas konversi. Ini adalah mata uang yang tidak mempunyai batas untuk pembayaran dalam mata uang ini;
- Mata uang yang bisa dikonversi sebagian adalah mata uang yang mempunyai batas dalam pertukaran terhadap mata uang lain;
- Mata uang yang tidak bisa dikonversi.

Nilai Tukar:

- Mata uang yang kuat/kokoh (contohnya stabil pada nilai nominal dan mata uang lainnya);
- Mata uang yang lemah.

Masa berlaku:

- Mata uang konstan (nilai tukar, yang mengilangkan dampak fluktuasi mata uang dan digunakan untuk perhitungan angka finansial kinerja);
- Mata uang sementara. Merupakan mata uang negara tertentu, yang masa berlakunya dibatasi oleh periode waktu, atau satuan moneter, yang digunakan untuk pembayaran dalam perjanjian dan kontrak selama masa berlaku perjanjian tersebut).

Efisiensi:

- Cadangan devisa, adalah mata uang asing dimana bank sentral mengakumulasi dan menyimpan cadangan untuk pembayaran internasional dalam hal pelaksanaan trading eksternal dan investasi asing;
- Mata uang terkemuka dunia. Ada tujuh jenis mata uang utama yang paling sering digunakan sebagai alat pembayaran internasional, antara lain: Dollar AS, Euro, Franc Swiss, Pound, Yen Jepang, Dollar Kanada, dan Dollar Australia.

Eksistensi riil:

- Mata uang riil, bertindak langsung sebagai uang;
- Mata uang-Quasi, contoh: ECU.

Fungsi mata uang:

- Sebagai satuan moneter; menunjukkan nilai suatu barang dan jasa;
- Sebagai bagian dari perputaran uang; bertindak sebagai perantara, yang dilaksanakan dengan rumusan berikut: komoditas - uang - komoditas;
- Sebagai alat penyimpanan dan akumulasi; bisa berubah dari satuan moneter menjadi properti atau sekuritas (saham, obligasi dll).

Dari definisi mata uang, klasifikasi dan fungsi, dapat dipahami bahwa mata uang tiap negara memiliki nilai yang berbeda dengan yang lainnya yang dinyatakan dalam istilah nilai tukar.

Nilai tukar adalah harga (kuotasi) satuan moneter suatu negara, dinyatakan dalam satuan moneter suatu negara, logam mulia atau sekuritas.

Nilai tukar berada dalam pergerakan konstan faktor-faktor berikut ini:

- Keseimbangan daya beli nilai tukar berarti bahwa daya beli dari jumlah tertentu dalam sebuah pasar harus sama dengan jumlah yang ada dipasar lain. Jika jumlah berubah pada nilai yang berlaku pada mata uang yang lain, maka dengan lebih tingginya harga suatu komoditas dan biaya produksi dalam negeri dibandingkan dengan produk yang sejenis di luar negeri, yang lebih tinggi merupakan saham impor dibandingkan dengan ekspor. Dan itu harus diharapkan bahwa level harga domestik untuk produk yang sama akan lebih tinggi daripada di luar negeri yang akan mendorong harga pada mata uang asing naik, karena permintaan untuk hal tersebut akan meningkat;
- Aliran modal, jumlah permintaan meningkat untuk sekuritas asing, kredit bank, dan uang tunai menyebabkan kenaikan nilai mata uang;
- Kinerja ekonomi suatu negara; mata uang yang dikutip pada pasar. Berita negatif atau positif situasi ekonomi suatu negara akan mempengaruhi mata uang dan membuat perubahan dalam nilainya;
- Pelaksanaan dana keuangan yang besar. Dapat memberi pengaruh yang signifikan pada kecenderungan jangka panjang nilai tukar dengan cara menginvestasikan dana menjadi cadangan devisa;
- Aktivitas ekspor dan impor. Pengaruhnya terhadap pasar adalah jangka pendek dan tidak bisa menyebabkan perubahan global dalam arah nilai tukar, sebagai eksportir dan importir yang melakukan transaksi trading eksternal, volume yang tidak signifikan dibandingkan dengan volume dari keseluruhan pelaksanaan dalam pasar mata uang;
- Pidato tokoh politik dapat mempengaruhi nilai tukar pada saat memberikan laporan, pertemuan, konferensi tingkat tinggi, konferensi pers, dsb. Contoh: konferensi pers setelah diskusi tingkat suku bunga, terkadang mereka menetukan tren yang sifatnya jangka panjang, jika bicara tentang perkiraan jangka panjang (misal, kemungkinan perubahan tingkat suku bunga, anggaran pembentukan pemerintah). Biasanya, prediksi tentang apa yang akan dikatakan dan bagaimana reaksi pasar setelahnya, muncul dalam bentuk pernyataan. karena tanggal dan waktu pada pidato diketahui terlebih dahulu. Namun kadang-kadang kejadian tak terduga terjadi yang bisa menyebabkan pergerakan yang kuat dan tak terduga dipasar;
- Aktivitas bank sentral. Sebuah pemerintahan dapat mempengaruhi pasar mata uang melalui bank sentral, dan bank sentral masuk ke dalam pasar mata uang melalui bank-bank komersil. Untuk pengembangan produksi dan pertumbuhan tingkat konsumsi, digunakan peraturan yang sifatnya langsung maupun tidak. Peraturan langsung termasuk kebijakan diskon dan investasi mata uang pada pasar mata uang eksternal (terkait dengan injeksi mendadak atau volume pemotongan mata uang yang besar dari pasar internasional), sedangkan peraturan tidak langsung dibuat oleh jumlah uang dalam peredaran, melalui tingkat inflasi dan lainnya. Bank sentral masuk kedalam pasar dan diikuti oleh pergerakan nilai tukar yang signifikan karena volume investasi yang besar. Selain itu, bank sentral dari negara-negara yang berbeda dapat melakukan pelaksanaan gabungan pada pasar mata uang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri Populer