Selasa, 20 Maret 2012

INSTRUMEN Fluktuasi Harga Emas

Sebagai aturan harga Emas bergantung pada kondisi ekonomi dunia. Selebihnya harga Emas selalu menjadi indikator yang efektif atau alternatif instrumen investasi yang unprofitability. Emas didepresiasikan dalam periode perputaran dana dan penggunaan yang ekstensif instrumen yang berbeda dalam menghimpun modal. Sebaliknya dalam kasus stagnansi ekonomi, akan terjadi resesi, sepertinya emas adalah instrumen yang paling stabil dan likuid dalam fiksasi modal dan tabungan masa depan. Berikut ini analogi yang bisa digambarkan dalam pasar mata uang dan Emas yang dapat dibandingkan dengan SwissFrank yang dianggap sebagai penyangga dimana volatilitas bisa ditunggu berakhir.

Dengan kata lain ketika "bulls" sedang berada dalam pasar, konsumsi meningkat dan menarik semua sektor ekonomi dan kemudian Emas menjadi insignifikan. Tapi itu hanya sementara.... Pada bulan Agustus 1998, Rusia akan melalui masa-masa sulit: penyusutan treasury bills, krisis minyak, dan devaluasi rubel yang berdampak pada semua orang. Pada saat itu Rusia mencoba untuk myelamatkan modal mereka dengan membeli emas di hampir semua bank dan tidak menyesalinya. Sejak bulan Agustus 1998, harga satu ons emas telah meningkat dalam tiga kali. Bahkan dengan dibebankan dengan 20% PPN yang diambil dari investor,Emas dibenarkan oleh harapan investor. Namun, pada waktu itu pembelian fisik Emas hanya bisa dilakukan di bank-bank Rusia. Sedangkan harga satu ons emas terbentuk di pasar internal, dan harga emas lebih tinggi dari pasar dunia karena keterbatasan penyedia layanan dan permintaan yang tinggi di Rusia.

Sekarang ada kemungkinan untuk Rusia menjauh dari krisis lokal untuk membeli emas di pasar dunia. Hal ini dimungkinkan bukan hanya institusi keuangan dan saham yang berkembang di Rusia, tetapi karena sejumlah kemunculan broker besar yang memberikan kesempatan untuk masuk kedalam pasar internasional.
Sehubungan dengan krisis saat ini, gambaran ini memiliki karakteristik yang mendasar. Tidak hanya berjalan melalui struktur ekonomi dari berbagai negara, tetapi juga cenderung resesi. Itulah sebabnya membeli Emas dianggap salah satu cara yang paling aman untuk menyelamatkan modal. Kuotasi emas tahun lalu mengatasi tingkat 1.000 USD. Harga logam mulia yang lainnya mendekati harga maksimum.

Untuk pertama kalinya dalam 30 tahun terakhir perak mendekati 21 USD untuk 1 ons. Platinum dan harga paladium naik sampai dengan 2.273 USD dan 582 USD. Namun kemudian harga logam mulia meningkat. Namun, peningkatan ini tidak mempengaruhi Emas. Selebihnya meskipun penurunan produksi dan sebagai akibat dari permintaan emas, harga emas tetap tinggi karena karakter spekulatif dan modal tabungan.


Faktor lain yang mempengaruhi harga Emas. Sebagai contoh, USD dan harga minyak. Sementara itu, pergerakan nilai Emas berlawanan dengan USD dan hubungan yang searah dengan nilai minyak yang dinamis. Ini menyatakan ketika volatilitas pasar mata uang dan penurunan nilai USD, Emas muncul sebagai alternatif tujuan investasi. Sementara haraga perbarrel minyak naik, Emas adalah nilai mean dari akumulasi petrodollar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri Populer